1. HANAMI
Hanami
adalah tradisi menikmati keindahan bunga sakura, sebuah perayaan
sebagai lambang kebahagiaan menyambut datangnya musih semi. Hanami
biasanya dirayakan dengan piknik dengan menggelar tikar untuk pesta
makan-makan bersama anggota keluarga atau teman-teman di bawah pohon
sakura. Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura di suatu
tempat bunganya bermekaran semua. Pohon sakura di Jepang mekar dari
akhir maret hingga awal april, perkiraan pergerakan mekarnya bunga
sakura disebut garis depan bunga sakura (sakurazensen)
2. HINAMATSURI
Hinaimatsuri
merupakan festival boneka atau hari anak perempuan. Hinamatsuri
dirayakan setiap tanggal 3 Maret. Dalam perayaan Hinamatsuri biasanya
platform rumah akan ditutupi dengan karpet merah yang digunakan untuk menampilkan
satu set boneka hias yang disebut hina ningyo. Hina ningyo terdiri dari boneka Kaisar, Ratu, pelayan, dan musisi dalam pakaian
tradisional pengadilan zaman heian.
3. KODOMO NO HI
Kodomo
no hi atau hari anak di Jepang menjadi salah satu hari libur resmi pada
tanggal 5 Mei. Kodomo no hi merupakan perayaan yang dikhususkan untuk
anak laki-laki. Selama perayaannya, di rumah keluarga yang memiliki anak
laki-laki terdapat tradisi memajang replika yoroi(pakaian ksatria zaman dulu) dan kabuto (helm samurai).
Di depan rumah keluarga yang memiliki anak laki-laki juga akan memasang koinobori
(bendera berbentuk ikan mas). Pada bendera ikan mas yang paling besar
digambarkan anak laki-laki super kuat kintaro
sedang menunggang ikan mas. Kabuto, Yoroi, koinobori dan tokoh Kintarō digunakan
sebagai simbol harapan anak laki-laki yang sehat dan kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar